ILMU


REFLEKSI DIRI
BELAJARLAH DARI YANG ANDA LIHAT!

M
ungkin anda pernah berfikir ketika anda  melihat sebuah film cartoon seperti Naruto, Shaolin Boy, dan lain-lain. Mungkin anda berfikir “cerita anak-anak masih ditayangkan!, buat apa nonton ini?” mungkin yang lain lebih ekstrim pendapatnya ketika membaca komik seperti onepiece atau Naruto.  “cerita tak berbobot!! Bagaimana Indonesia bisa maju?” ini hanya segelintir pendapat mungkin masih banyak yang lain lagi.  Tapi, tahukah anda? Pikiran diatas tersebut yang membuat kita tidak maju! Mungkin ini tidak masuk akal, karena anda belum pernah mencoba untuk menonton atau membacanya sama sekali. Kita sering menilai sesuatu dari covernya, kita tidak pernah ingin melihat isi bukunya kalau gambar covernya kartun atau yang berbau anak-anak. Ini realita! Ini kenyataan yang kita hadapi sekarang.  Menyedihkan bukan?
Ini bukan tentang membangga-banggakan produk luar negeri (jujur tidak banyak karya indonesia yang bisa dibanggakan) . Ini hanya sebuah cermin untuk  menilai diri kita, sudahkah kita mengambil hikmah dari sebuah cerita. Ini yang terpenting, seorang penulis menulis lima ratus halaman bukan karena penulis itu ingin mempertebal bukunya. Tapi, karena penulis itu ingin menyampaikan pesannya kepada kita. Kalau anda pernah membaca komik One Piece anda akan sadar kalau anda telah salah menilai. Di cerita OnePiece diceritakan seorang anak yang ingin bercita-cita jadi raja bajak laut, ini sama halnya dengan cerita Naruto yang ingin menjadi Hokage. Mungkin tema diatas sudah pasaran jika kita hanya membaca atau menyorot pelakon utama suatu cerita. Lain halnya jika kita sorot orang yang tidak terlalu mencolok di sebuah cerita. Dalam cerita Onepiece ada seorang tokoh yang bernama Ace (kakak angkat Lufy), Ace adalah anak dari Gold Roger seorang mantan raja bajak laut dan paling dibenci masyarakat. Bahkan, seandainya Gold Roger mempunyai seorang anak maka anak tersebut harus dibunuh, bagaimana tidak tersiksanya Ace yang mengetahui keadaan sebenarnya, dijauhi oleh teman-temannya. Ia bahkan tidak mau hidup dan putus asa, tapi, karena adanya Luffy yang menghiburnya dan membuat ia semangat hidup dan memutuskan untuk menjadi bajak laut dan mendapatkan teman-teman yang menyayanginya. Bahkan hingga akhir hayatnya ia masih bisa tersenyum walaupun badannya telah hangus terbakar. Ia tersenyum karena ia menemukan jawaban yang telah lama dicarinya “Apakah aku boleh terlahirkan kedunia ini?” 
Cerita diatas mungkin terlihat kekanak-kanakan kalau kita hanya memikir dari satu sisi. Ingat! Dunia ini relatif, cobalah untuk sedikit terbuka dan berpikir dari sisi yang lain karena kita tidak akan menemukan jawaban yang pasti jika kita hanya berpifikir dari satu sisi. Sekarang buka mata anda! Lihatlah ke luar jendela rumah anda! Dan bertanyalah! Mengapa banyak penjahat didunia ini? Mengapa mereka betah menjadi penjahat? Jawabannya ada di tangan anda. Anda ingin dunia ini damai maka terbukalah! Tapi, jika anda ingin dunia tetap seperti ini, penjahat dimana-mana, kriminalitas merajalela! Maka tetaplah anda duduk dirumah dan berkata “gimana kerja petugas keamanan? Penjahat makin banyak saja!” ANDA HARUS MEMILIH?
Sepertinya tidak nyambung antara cerita Onepiece diatas dengan banyaknya kejahatan didunia ini. Baiklah sekarang kita buka satu persatu lembaran yang menutupi mata kita. Didunia ini manusia tidak bisa hidup sendiri, manusia harus bersosialisasi, berinteraksi dengan yang lain. Ini merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi dan tidak bisa diabaikan. Bayangkan saja jika anda adalah seorang anak yang butuh kasih sayang dan teman harus hidup dalam kesengsaraan tanpa teman dan sahabat yang mengerti akan kesusahan anda. Seorang anak yang tidak pernah diharapkan hidup didunia ini. Bagaimana perasaan anda?. Sedangkan diluar sana ada banyak orang yang terbuka untuk menyambut anda, walaupun orang-orang tersebut adalah buronan dan musuh negara bahkan sampah masyarakat. Tapi hanya mereka yang mengerti perasaan anda, hanya mereka yang mau menerima anda dan  mereka yang selalu bisa melindungi anda walupun mengorbankan nyawa mereka. Mereka tak peduli dengan latar belakang anda. Bagi mereka anda adalah saudara dan sama seperti mereka, apa yang akan anda lakukan ? tetap dirumah dan merasa tersiksa atau hidup bahagia bersama buronan. Hidup ini pilihan, tidak ada pilihan alternatif seperti permainan kuis. Dari sejak bumi diciptakan hanya ada dua pilihan untuk kita, dan tidak akan pernah ada yang namanya pilihan ketiga.
 
  Kita tidak usah repot-repot memilih seandainya pilihan itu tidak ada, yang harus kita lakukan adalah mengubah pilihan tersebut, karena kita tidak bisa menciptkan pilihan ketiga. Artinya, kita harus menerima anak tersebut walau ayahnya seorang penjahat. Kita hanya perlu membuka tangan lebar-lebar dan membuang semua perbedaan yang ada. Jangan tanyakan apakah ayahnya seorang penjahat, yang harus kita tanyakan adalah apakah dia bahagia denganmu? Memang “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” tapi yang sebenarnya jatuh itu bukan darah penjahat sang ayah. Melainkan gen-gen dari sang ayah bukan darah penjahat ayahnya.  Seseorang jahat bukan karena gen yang diturunkan melainkan karena ia tidak bisa membuka matanya dan merasa dunia ini sempit dan gelap. Mereka butuh penuntun untuk mengarungi kegelapan yang ada pada dirinya. Jadi, bagaimana ia bisa keluar dari kegelapan jika kita tidak menuntunnya, kita hanya mencerca dan menyesali mengapa ia mempunyai keluarga penjahat atau sebagainya. Kita tidak pernah berusa terbuka dan menerima perbedaan. Atau kita tetap menutup diri, menghina serta mencacinya.  Jika kita masih diam dan tidak menuntunnya, jangan sesalkan jika mereka lebih bahagia bila bersama buronan dan kriminil. Akhirnya anda akan melihat kehancuran di depan mata anda. BY ABRORI D. THINGKER 

NB: jika masih belum mengerti juga hubungan antara cerita onepiece dan banyaknya krimial, maka anda perlu waspada, karena ada bagian tubuh anda yang melambat mudah-mudahan bukan otak anda. (just kidding)
 
2011 world in your hand | Blogger Templates for Over 50 Chat | Distributed by Blogger Blog Templates Sponsors: Short People Club, Michigan Mechanical Engineer Jobs, California Dietitian Jobs